Korban Banjir Bandang Tewas di Sungai Serayu

BANYUMAS - Jasad Nasruhan (30), warga Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga ditemukan warga mengapung di Sungai Serayu, Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Rabu (27/1/2010) siang.

Kondisi jasad Nasruhan mengapung selama tiga hari dan akhirnya tersangkut di bawah Pohon Cangkring di pinggir Sungai Serayu. Warga yang melihat jasad korban langsung berusaha menepikan dan melapor ke aparat kepolisian.

Mendapat laporan tersebut, aparat langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan jasad korban bersama tim kedokteran Puskesmas Rawalo. Dari pemeriksaan sementara, korban diduga tewas akibat banyak kemasukan air pada paru-parunya. Sedangkan pada tubuh korban terdapat luka dibagian atas kepala karena benturan batu sungai saat hanyut.

Sementara menurut Kapolsek Rawalo, AKP Yudi Sarwani membenarkan jika korban adalah Nasruhan. Menurutnya, saat kejadian ada dua orang pencari burung, yaitu Suwito dan Nasruhan. Saat itu keduanya hanyut di Sungai Tambra yang mengalir di sekitar kawasan hutan perhutani di Desa Kramat, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga.

Dalam musibah itu, Suwito berhasil ditemukan dan selamat tapi mengalami luka-luka. Sedangkan Nasruhan, akhirnya ditemukan tewas karena diduga tidak bisa berenang. Setelah dilakukan pemeriksaan, jasad korban akhirnya dibawa ke rumah duka di desanya untuk kemudian langsung dimakamkan [okezone.com]

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution